KARYA
ILMIAH
LINGKUNGAN
BISNIS
“Besarnya
Peluang Bisnis Dibidang Multimedia”
Harits Taufiqulhakim Alhauzan
S1.TI-04
14.11.7856
STMIK
Amikom Yogyakarta
Jalan
Ring Road Utara Condong Catur, Depok, Sleman, Yogyakarta
A. Abstrak
Di
Indonesia peluang bisnis dibidang multimedia sungguh besar, namun sebagian
besar masyarakat Indonesia masih belum mengetahui potensi yang sangat bagus
dari hal tersebut. Kurangnya kesadaran masyarakat akan peluang bisnis
multimedia dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain : Kondisi Ekonomi
yang sulit, Kurangnya sikap kreatifitas masyarakat, Belum memiliki sifat modern
(kuno), Adanya sifat malas pada sebagian masyarakat, dan lain-lain.
Dalam
karya ilmiah ini saya akan membahas tentang “Peluang Bisnis dibidang
Multimedia, dan sebagaimana pentingnya menjadi wiraswasta kreatif untuk
mendapatkan banyak uang.
B. Isi
Sebelum kita membahas langsung mengenai
peluang bisnis Multimedia, saya akan mengajak anda untuk membahas tentang
kebiasaan masyarakat Indonesia. Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia
setelah lulus dari sekolah menengah atas, kebanyakan orang akan mendaftarkan universitas/perguruan
tinggi dan pekerjaan. Masyarakat yang berkeinginan untuk cepat-cepat bekerja
tersebut kebanyakan memilih pekerjaan yang dianggapnya nyaman dan mudah yang
seperti dicita-citakan dimasa kecilnya, seperti menjadi Polisi, Seorang
Pegawai, dan lain-lain.
Namun, apakah pekerjaan tersebut memang
nyaman? Jawabannya adalah “Ya, sangatlah nyaman” dimana pekerjaan yang
dilakukan hanya itu saja, dengan penghasilan yang ditentukan yang penting
kebutuhan sehari-hari tercukupi. Dengan kegiatan yang anda lakukan seperti itu
akan menghambat daya pikir kreatif dan inovatif bagi individu. Apakah anda
tidak ingin hasil yang lebih memuaskan?
Pelaku bisnis multimedia (Wiraswasta) di
Indonesia bisa dibilang berkembang dengan pesat bagi masyarakat yang dapat
mengikuti modernisasi. Tidak hanya dibidang multimedia, namun ada bidang lain
seperti Kuliner, Jasa, dan lain-lain. Namun, usaha dibidang kuliner pun tidak
jauh dari usaha dibidang multimedia seperti membuat iklan untuk promosi. Dalam
hal usaha dibidang apapun tidaklah jauh dari usaha dibidang multimedia.
Sekarang kita masuk dalam materi peluang
bisnis dibidang Multimedia, bisnis Multimedia dapat dibagi menjadi 5:
a. Usaha
Produksi Multimedia
b. Usaha
Home Production
c. Usaha
Periklanan
d. Usaha
Desain Grafis
e. Usaha
Sistem Informasi
A. Produksi
Multimedia
Di zaman
teknologi informasi, data-data menjadi objek yang bisa diolah menjadi informasi
dalam berbagal bentuk untuk berbagai tujuan. Nah, bisnis produksi multimedia
ini yang bekerja mulai dan pemrosesan kata, grafik, dan perangkat lunak audio
dan video untuk membuat CD multimedia.Tujuan produksi ini bisa digunakan
untukmemperkenalkan/mempromosikan usaha jasa/barang yang kita kenal dengan
profil perusahaan. Bisnis menggantikan atau berjalan seiring dengan promosi
secara konvensional menggunakan barang cetakan.
1) Pengetahuan dan keterampilan yang
dibutuhkan
Pengetahuan dan
kemampuan yang harus dimiliki pengusaha ini hampir serupa dengan bisnis di
bidang aplikasi sistem informasi, yaitu:
• Kemampuan menganalisis atau
mencari solusi kebutuhan klien menjadi bentuk multimedia
• Pengetahuan dan kemampuan untuk
penulisan naskah menjadi cerita yang berstruktur, kronologis, menarik, dan
menghibur
• Pengetahuan dan atau kemampuan
tentang desain grafis yang membantu dan segi tampilan sehingga menjadi artistik
• Pengetahuan tentang proses
pembuatan multimedia dan perkembangan terkini
• Pengetahuan dan kemampuan untuk
menggunakan perangkat lunak dan keras komputer
• Pengetahuan dan atau penguasaan
penggunaan perangkat lunak audio dan video sehingga menjadi produk multimedia
yang menarik dan informatif
2) Modal yang diperlukan
Seperti usaha
jasa dengan alat bantu komputer lainnya, usaha ini tidak membutuhkan biaya yang
besar, kecuali untuk pembelian perangkat komputer yang bisa digunakan untuk
proses pembuatan multimedia dan biaya-biaya operasional lainnya, seperti
mendapatkan data visual maupun audio.
3) Kiat menjalankan usaha
• Mulailah dengan membuat contoh
produksi multimedia untuksatu usaha/bidang untuk untuk modal promosi.
• Lakukan inovasi dalam pembuatan
multimedia yang lebih menarik, atraktif, dan informatif.
•
Lengkapi peralatan yang dibutuhkan untuk bekerja.
•
Pasarkan jasa sesuai dengan bidang keahlian dalam pembuatan sistem informasi,
misalnya program untuk penggajian, program penerimaan, dan pengeluaran barang.
B.
Usaha Home Production
Bisnis
ini sudah banyak ditekuni orang sejak bisnis pertelevisian mulai marak. Kalau
Anda kreatif dan senang dengan hal-hal baru dan seni, bisnis ini mungkin cocok
untuk Anda.
Production house (PH) adalah
usaha memproduksi tayangan televisi atau film. Hasil kerjanya bisa berupa
iklan, sinetron, infotainment, film dokumenter, atau film lepas. Bisnis
ini tidak harus bermodal besar. Anda bisa bekerja sama dengan perusahaan lain
untuk menyewa kamera atau dalam proses penyuntingan. Yang penting, ide dan
kreasi dapat dikemas sedemikian rupa sehingga menarik orang untuk menontonnya.
1) Pengetahuan dan keterampilan
yang dibutuhkan
• Kemampuan mengaplikasikan
keinginan klien ke dalam bentuk audiovisual
• Pengetahuan tentang kamera,
pencahayaan, dan sudut pengambilan
• Cara membuat storyboard dan
director treatment/script
• Cara mendapatkan model-model
untuk produksi
• Pengetahuan tentang setting gambar
• Kemampuan mengoordinasi beberapa
tenaga ahli yang berbeda sebagai tim kerja, seperti sutradara, art director,
cameraman, Iightingman, script writer/penulis skenario, penata gaya (stylist),
termasuk tenaga-tenaga pendukung (administrasi, sekretaris, keuangan,
pemasaran, sopir, dan office boy)
2) Modal yang diperlukan
• Ruangan untuk berkantor
• Perlengkapan kerja standar
• Gaji untuk tenaga kerja tetap dan
outsource sesuai dengan kebutuhan
• Biaya produksi yang harus
ditanggung perusahaan, minimal 50% sebelum produk jadi
• Biaya operasional kantor,
termasuk transportasi dan konsumsi
• Komputer untuk editing jika
ingin memiliki sendiri serta kamera dan lampu jika memang sudah memitiki jadwal
produksi yang rutin karena akan menghemat biaya produksi dibandingkan menyewa.
3) Kiat menjalankan usaha
• Rancang lingkup pekerjaan yang
akan ditawarkan.
• Rancang mekanisme kerja usaha,
termasuk tenaga kerjanya.
• Rancang sistem penggajian dan
honor setiap SDM.
•
Rancang cashflow dan BEP perusahaan.
•
Sewa tempat usaha untuk berkumpulan tenaga kerja dan bertemu klien.
•
Pasarkan usaha ini ke perusahaan, organisasi, atau individu yang membutuhkan.
C.
Usaha Periklanan
Seorang
pengusaha harus percaya diri dan berani melangkah pasti. Oleh karena itu, jika
Anda berkeinginan untuk mendirikan usaha periklanan, jangan minder dengan usaha
periklanan yang sudah maju dan besar. Peluang usaha selalu ada, asalkan Anda
profesional dan ulet.
Usaha periklanan adalah pekerjaan
yang menangani desain komunikasi/pesan melalui media visual, audio, atau audio
visual. Tujuan desain pesan ini adalah untuk menyampaikan informasi, edukasi,
promosi, persuasi, atau gabungan dua atau lebih tujuan tersebut. Pekerjaan ini
meliputi membuat atau merancang konsep komunikasi, memproduksi, dan menyebarkannya.
Yang penting dalam usaha ini adalah
cara memvisualkan dan atau mengaudiokan pesan yang ingin disampaikan klien
sesuai dengan tujuannya, di antaranya untuk mengenalkan produk, mengedukasi
program, atau mengajak orang untuk membeli suatu produk atau melakukan suatu
tindakan. Untuk itu, kreativitas dan kemampuan mengemas pesan menjadi hal-hal
yang baru dan menarik perhatian adalah kunci utama keberhasilan dalam bisnis
ini.
Hasil akhir produk periklanan
berupa:
• visual, seperti print ad (koran,
majalah, leaflet, brosur, booklet, poster), advetorial, billboard, dan
neonboard;
• audio, seperti adlip dan talks
how;
• audiovisual, seperti spot iklan,
iklan layanan masyarakat/PSA TV, infotainment, dan edutainment.
Anda bisa memilih satu atau lebih
bidang periklanan yang ditekuni, tergantung dan SDM dan modal usaha. Makin luas
bidang cakupan periklanan, tentunya makin membutuhkan SDM yang kompeten dan
modal yang lebih besar.
1) Pengetahuan dan keterampilan
yang dibutuhkan
• Cara memasarkan atau menjual
usaha periklanan
• Kemampuan berkomunikasi dengan
klien untuk menggali konsep yang ingin diiklankan
• Kreativitas dalam mengembangkan
ide-ide baru tentang konsep komunikasi periklanan melalui beberapa media
• Kemampuan dalam mengembangkan
konsep promosi dan klien menjadi bentuk komunikasi yang menarik, unik, dan baru
• Pengetahuan tentang komunikasi
audiovisual
• Manajemen bisnis perikianan,
seperti pemasaran, konsep, produksi, dan penayangan
2)
Modal yang diperlukan
•
Ruangan kerja. Sewa ruangan atau kantor sesuai dengan kemampuan modal. Luas
ruangan atau kantor disesuaikan dengan SDM yang dibutuhkan. Kalau modal
terbatas, Anda tak perlu ruang dan kantor yang besar karena Anda bisa cari SDM outsource
sesual dengan kebutuhan pekerjaan.
•
Perangkat komputer untuk mengetik atau mendesain komunikasi pesan
•
Meja, kursi, dan lemari untuk perangkat bekerja
•
Gaji untuk tenaga kerja (sesuai kebutuhan). Paling tidak Anda membutuhkan
tenaga sekretaris.
•
Biaya operasional, seperti listrik dan telepon
3)
Kiat menjalankan usaha
•
Lokasi usaha tidak terlalu penting. Namun, Anda perlu merancang ruangan yang
nyaman untuk membantu mengembangkan ide-ide kreatif dan setiap tenaga kreatif.
•
Lengkapi fasilitas standar kantor, seperti komputer dan printer.
•
Urus perizinan, seperti akte perusahaan, surat izin usaha perusahaan, pajak,
dan domisili perusahaan. Perizinan penting karena perusahaan Anda akan
berhubungan dengan perusahaan besar (swasta maupun pemerintah) sehingga menjadi
kewajiban administrasi.
•
Cari tenaga kerja yang bisa membantu pekerjaan Anda, seperti desainer grafis, copy
writer, account executive, media planner, sekretaris, dan office boy.
•
Buat proposal pekerjaan sesuai dengan keinginan klien, tentunya setelah diramu
berdasarkan ide atau kreasi Anda sehingga menjadi konsep komunikasi yang
efektif.
• Follow
up proposal, presentasi, atau pekerjaan Anda kepada klien. Dalam dunia
pemasaran, klien adalah raja. Untuk itu, follow up akan membantu kita
dalam hal pemasaran, ketepatan waktu, atau kemajuan pekerjaan kita.
•
Cari klien karena tanpa mereka usaha ini tidak berjalan. Mendapatkan klien di
awal-awal usaha adalah pekerjaan sulit. Oleh karena itu, tunjukkan kemampuan
Anda melalui hasil pekerjaan yang berkualitas sehingga untuk selanjutnya mereka
tetap setia menjadi klien Anda.
• Dunia
periklanan terus berkembang dan sifatnya sangat dinamis. Oleh karena itu,
dibutuhkan SDM yang mau terus memperbarui ilmu melalui berbagai cara (membaca,
kursus, pelatihan) sehingga dapat mengikuti tuntutan kebutuhan zaman dan klien.
D. Usaha Desain Grafis
Usaha jasa yang menawarkan desain
untuk keperluan barang cetakan. Desain grafis merupakan cara untuk menyampaikan
pesan yang dikemas dalam tata letak tulisan dan foto/ilustrasi/gambar. Produk
akhirnya adalah yang kita kenal, seperti brosur, kalender, kartu nama, kop
surat, logo, poster, kartu pos, souvenir, koran, majalah buku, dan
lainnya.
Desain grafis diperlukan untuk
mempromosikan produk barang/jasa baik individu maupun perusahaan. Oleh karena
itu, hampir semua bidang kegiatan sebenarnya membutuhkan jasa desain grafis.
Bahkan ada yang menjadi bidang utama pekerjaan, seperti perusahaan penerbitan.
Mereka menggunakan jasa desain grafis karena secara biaya lebih efektif
mengalihkan pekerjaan tersebut ke perusahaan Anda daripada merekrut karyawan
khusus untuk itu.
Dewasa ini dunia desain grafis
makin berkembang tidak saja untuk kebutuhan barang cetakan saja. Tetapi menjadi
aneka bentuk barang, seperti neonboard, spanduk, banner, pecah belah, perca,
plastik dan sebagainya. Bahkan sekarang orang mulai banyak menekuni desain
grafis untuk produk online atau yang dikenal desainer website.
Selama ini orang lebih melihat
bisnis in sebagai keahlian individu. Memang dengan keahlian dan talenta dan
bekerjasama dengan orang yang memiliki keahlian sama atau yang berkaitan,
bisnis desain grafis masih akan berkembang terus.
1) Pengetahuan dan keterampilan
yang dibutuhkan
Kemampuan desain grafis bisa
didapat melalui pendidikan khusus tentang itu, tetapi bisa pula belajar secara
ototidak yang lalu dikembangkan dengan kreativitas.
• Kemampuan membuat detil dan
konsep desain sesuai dengan pesan atau informasi yang diinginkan klien sehingga
membuat sasaran pesan tersebut tertarik, bereaksi, atau merespon.
• Kemampuan untuk mengoperasikan
komputer dengan software desainnya
• Kemampuan untuk memvisualkan
pesan melalui tata letak yang menanik orang
• Kemampuan untuk terus
mengembangkan kreativitas sesuai dengan kebutuhan klien dan perkembangan zaman
• Kemampuan untuk melihat setiap
unsur desain sebagai nilai seni yang menonjolkan unsur keindahan, tanpa
menghilangkan nilai pesan/informasi itu sendiri
• Kemampuan untuk berkomunikasi dan
bernegosisasi dengan klien untuk dapat mempresentasikan karya-karyanya
•
Kemampuan untuk menjual dan mempromosikan kemampuan desain untuk mendapatkan
klien
2)
Modal yang diperlukan
Sebagaimana
bisnis yang membutuhkan keahlian khusus, tidak membutuhkan biaya besar. Modal
dibutukan untuk membeli komputer desain, printer dan scan (jika
diperlukan). Jika ini akan menjadi usaha yang berkembang maka harus
memperlengkapi komputer sesuai dengan tenaga kerja yang ada. Biaya lain
diperlukan untuk operasional, seperti listrik, tinta printer, kertas,
cetak profil perusahaan, dan kartu nama.
3) Kiat menjalankan usaha
• Miliki komputer dan printer untuk
desain.
• Buat contoh-contoh desain untuk
membantu memasarkan keahlian dan usaha Anda.
• Bangunlah kepercayaan dengan
menepati waktu dan janji yang telah disepakati.
• Jalinlah kerja sama dengan
percetakan karena klien akan lebih senang jika dapat dilayani hingga tuntas.
• Jangan memulai dengan menggaji
banyak karyawan jika tidak dapat memprediksikan jumlah klien dalam waktu satu
tahun.
E.
Aplikasi sistem
Informasi
Usaha jasa ini
bergerak di bidang layanan pembuatan sistem informasi sesuai dengan kebutuhan
klien. Seperti diketahui, kemajuan suatu organisasi (pemerintah atau swasta)
sangat tergantung pada cara organisasi tersebut mengelola informasi yang
diperlukannya. Informasi dapat merupakan informasi yang ada dalam organisasi
tersebut, seperti data personalia, keuangan, dan logistik, maupun yang ada di
luar organisasi, seperti informasi pasar. Aplikasi sistem informasi merupakan
solusi suatu organisasi memperoleh informasi, menganalisis, dan menampilkan
hasil yang sangat berguna.
Biasanya pembuatan software komputer
ini dibuat untuk membantu menjalankan pekerjaan yang sama/berulang, membutuhkan
ketelitian sehingga lebih mudah dikerjakan dan dalam waktu lebih singkat.
Misalnya, software penghitungan stok untuk toko, penyimpanan data, kemudahan
sistem administrasi bank, dan lainnya.
Konsumen usaha jasa ini beragam,
dan perusahaan berbagal bidang usaha, seperti toko perusahaan distribusi, bank,
asuransi, akuntan, termasuk perusahaan komunikasi yang hendak membuat games
online/handphone.
1) Pengetahuan dan keterampilan
yang dibutuhkan
• Kemampuan menganalisis atau
mencari solusi kebutuhan klien menjadi bentuk software sistem informasi
• Kemampuan membuat program dan
aplikasi software
• Mengetahul perkembangan dan tren software
terbaik sesuai kebutuhan klien.
• Kemampuan untuk memperbaiki
kerusakan atau masalah padá sistem jaringan informasi
• Pengetahuan tentang desain grafis
yang membantu pemanfaatan dalam aplikasi sistem informasi
• Kemampuan untuk mengomunikasikan
atau mengajarkan secara jelas program yang Anda rancang kepada pengguna jasa
sehingga mereka mampu menggunakan program tersebut dalam pelaksanaan pekerjaan
sehari-hari
• Kemampuan untuk menjual dan
mempromosikan bidang usaha
2) Modal yang dibutuhkan
Biaya diperlukan untuk ruangan
kerjayang nyaman dan representatif sebagai perusahaan yang bergerak di bidang
konsultasi sistem informasi. Selain itu, modal diperlukan untuk pembelian perangkat kerja, seperti komputer, printer, meja,
dan kursi, termasuk biaya operasional kantor (listrik, telepon, Internet, dan
gaji karyawan).
3)
Kiat menjalankan usaha
•
Mulailah dengan membuat contoh software untuk satu usaha/bidang yang
dibutuhkan masyarakat. Software ini yang kemudian dapat dipasarkan atau
dipresentasikan untuk menjaring klien.
•
Lakukan inovasi dalam pembuatan aplikasi sistem informasi sehingga lebih
efisien dan mudah digunakan.
•
Lengkapi peralatan yang dibutuhkan untuk bekerja.
•
Pasarkan jasa sesuai dengan bidang keahlian dalam pembuatan sistem informasi,
misalnya program untuk penggajian, program penerimaan, dan pengeluaran barang.
C. Referensi
D.
Penutup
Sekian karya ilmiah tentang Peluang
bisnis dibidang Multimedia dari saya, apabila dalam karya tulis ini terdapat
kesalahan ketik atau ucap saya mohon maaf. Dan karya tulis ini sangatlah membutuhkan
beberapa kritik dan saran yang membangun bagi terciptanya hasil yang sangat
baik. Akhir kata dari saya, Terima Kasih.
0 comments:
Post a Comment